Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan Islam di Sidoarjo kini menjadi perhatian utama bagi pemerintah daerah, lembaga pendidikan, dan masyarakat. Dengan semakin berkembangnya zaman, mutu pendidikan Islam harus terus ditingkatkan agar dapat bersaing secara global.
Menurut Bupati Sidoarjo, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, “Pendidikan Islam harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah. Kita harus memiliki strategi yang jelas untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam agar mampu mencetak generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia.”
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah peningkatan kualitas tenaga pendidik. Menurut Direktur Pendidikan Islam Sidoarjo, Ahmad Rifai, “Tenaga pendidik yang berkualitas akan mampu memberikan pembelajaran yang baik dan membimbing siswa secara optimal. Oleh karena itu, pelatihan dan pengembangan kompetensi tenaga pendidik perlu terus dilakukan.”
Selain itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran juga dapat menjadi strategi yang efektif. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Nurul Huda dari Universitas Airlangga, “Pemanfaatan teknologi dapat memperkaya metode pembelajaran dan membuat proses belajar mengajar lebih menarik bagi siswa. Hal ini dapat meningkatkan minat belajar siswa dan hasil belajar yang dicapai.”
Masyarakat juga memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan Islam di Sidoarjo. Menurut Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sidoarjo, H. M. Anwar, “Partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung pendidikan Islam sangat diperlukan. Masyarakat perlu mendukung kebijakan pemerintah daerah dan lembaga pendidikan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif.”
Dengan adanya strategi yang jelas dan dukungan semua pihak, diharapkan mutu pendidikan Islam di Sidoarjo dapat terus meningkat dan mencetak generasi yang unggul. Semoga upaya yang dilakukan dapat memberikan dampak positif bagi kemajuan pendidikan Islam di daerah ini.